APPLE TV unggul atas Google TV

APPLE TV unggul atas Google TV karena Apple TV bisa berkomunikasi dengan alat-alat elektronik lain seperti iPad, iPhone, dan iPod. Tetapi, Apple TV tidak dilengkapi web browser, sedangkan Google TV memiliki Chrome.

Apple Inc merilis set-top-box (STB) Apple TV generasi kedua pada 1 September 2010. Dengan STB tersebut, pengguna bisa menonton video online pada pesawat televisi yang berada di ruang keluarga. Apple pun berharap, kehadiran Apple TV generasi kedua mampu memudahkan konsumen menikmati video berkualitas definisi tinggi (HD). Firma riset iSuppli Corp menilai, Apple TV generasi kedua memang lebih menarik daripada Apple TV generasi pertama, yang dirilis perdana oleh Apple pada 9 Januari 2007.

Sebab, Apple TV generasi kedua dilengkapi konektivitas Wi-Fi, sedangkan Apple TV generasi pertama tidak punya dukungan tersebut. Di samping itu, harga Apple TV generasi kedua juga jauh lebih murah daripada Apple TV generasi pertama. Di Amerika Serikat (AS), Apple memasarkan Apple TV generasi kedua dengan harga USD99 per unit. Sedangkan untuk Apple TV generasi pertama, Apple membuka harga perdana pada USD299 per unit. Namun demikian, iSuppli memperingatkan, Apple TV generasi kedua tidak akan mudah meraih dominasi di ruang keluarga. Sebab, pada saat ini sudah banyak beredar STB video online, atau televisi internet, dan bahkan pesawat- pesawat televisi yang bisa langsung mengakses internet tanpa bantuan alat apa pun, yang lazim disebut IETV (Internet-Enabled Television).

Di samping itu,pada akhir 2010 Google Inc juga akan merilis platform televisi internet Google TV, yang akan tersedia pada STB produksi Logitech International SA dan IETV serta Blu-ray player produksi Sony Corp. iSuppli menilai, Google TV adalah ancaman terbesar bagi Apple TV generasi kedua karena Google TV mendapatkan banyak sekali dukungan ekosistem industri hiburan dan teknologi.

“Di ruang keluarga, Apple TV generasi kedua tidak akan mudah meraih dominasi seperti ketika iPad mendominasi pasar komputer tablet. Penyebabnya, iPad hadir sebagai yang pertama, sehingga tidak punya pesaing. Sedangkan untuk Apple TV generasi kedua, pesaing sudah cukup banyak,” ujar Principal Analyst Consumer Platforms iSuppli Corp Jordan Selburn.

iSuppli mencatat, pada saat ini di dunia ada lebih dari 60 perusahaan yang menawarkan produk STB serupa Apple TV generasi kedua. Tetapi, iSuppli menggarisbawahi, kendati Apple TV generasi kedua harus menempuh perjalanan berat,STB tersebut memiliki peluang besar untuk mendominasi ruang keluarga karena Apple TV generasi kedua itu dapat berbagi konten dengan alat-alat elektronik lain produksi Apple, termasuk iPad,iPhone,dan iPod.

“Di rumah, konsumen sudah memiliki banyak sekali alat elektronik. Tetapi, alat-alat elektronik tersebut jarang bisa saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Kehadiran Apple TV membawa perubahan karena Apple TV dapat menampilkan video yang tersimpan dalam iPad, iPhone, dan iPod,” tutur Selburn.

Ketika komunikasi menjadi keunggulan utama Apple TV generasi kedua, komunikasi pula yang justru menjadi kelemahan utama Google TV. Sebab, kendati Google belum mengkonformasi, STB atau pun IETV dan Blu-ray player Google TV diperkirakan hanya bisa mengakses internet, sehingga tidak bisa mengakses konten yang tersimpan di alat-alat elektronik lain, termasuk smartphone bersistem operasi Android, yakni sistem operasi produksi Google.

Namun begitu, Google TV masih kompetitif atas Apple TV karena Google TV memiliki sejumlah keunggulan unik atas Apple TV.Antara lain,Google TV dilengkapi web browser Chrome, sehingga pengguna bisa membuka halaman web,seperti ketika menggunakan komputer biasa. Sebaliknya, Apple TV tidak dilengkapi web browser apa pun, termasuk Safari, yaitu web browser produksi Apple. Namun demikian, Apple dan Google bertarung di lahan yang sangat subur. Sebab, STB dan IETV punya pasar masing-masing dan keduanya memiliki peluang besar untuk bertumbuh pesat.

iSuppli mengkategorikan Apple TV dan STB Google TV produksi Logitech sebagai STB IPTV (Internet Protocol Television). iSuppli memperkirakan, volume penjualan global STB IPTV pada 2010 akan meningkat 48,2 persen menjadi 28,7 juta unit,dari 19,4 juta unit pada 2009.iSuppli memperkirakan pula, volume penjualan global STB IPTV akan bertumbuh rata-rata 25 persen per tahun mulai 2009 hingga 2014, dengan volume 58 juta unit pada 2014. Pada sisi pendapatan, iSuppli menjelaskan, penjualan global STB IPTV mampu menghasilkan USD2,9 miliar pada 2009. iSuppli memperkirakan, pendapatan global STB IPTV akan meningkat ratarata 16 persen per tahun sehingga menjadi USD6,2 miliar pada 2014.

Sedangkan untuk IETV, iSuppli memperkirakan, volume penjualan global akan terus meningkat mulai 2009 hingga 2013. iSuppli menemukan, volume penjualan global IETV pada 2009 baru mencapai 14,7 juta unit.Namun karena IETV semakin populer, iSuppli yakin volume penjualan global IETV akan melambung menjadi 87,6 juta unit pada 2013. (srn)

Menurut sumber, proyek ini telah bekerja jauh sebelum Google mengumumkan solusi untuk TV (Google TV), dan hubungan lebih erat ke dalam ponsel persembahan’s Apple. Arsitektur baru dari perangkat akan didasarkan langsung pada 4 iPhone, yang berarti akan mendapatkan internal yang sama, turun ke dasar CPU A4 dan jumlah terbatas penyimpanan flash – 16GB tepatnya. Meskipun akan mampu memenuhi kapasitas HD 1080p (!). Perangkat dikatakan cukup kecil dengan jumlah port yang langka (hanya stopkontak dan video out), dan telah menjelaskan kepada beberapa orang sebagai “iPhone tanpa layar.” Apakah Anda siap?. Menurut sumber, harga-point untuk perangkat akan menjadi $ 99. Sekali lagi dengan harga seratus dolar. Tidak hanya akan menjadi harga untuk menjual (seperti kacang goreng), tampaknya bahwa Apple bergerak jauh dari model penyimpanan lokal, dan akan memfokuskan pada penyimpanan ATV baru berbasis (tidak seperti skema Amazon streaming, meskipun berbicara cepat-on 1080p, a la Microsoft). Bagi mereka masih tertarik dalam menjaga konten mereka, akan ada pilihan untuk memanfaatkan Kapsul Sisa sebagai komponen penyimpanan eksternal, tapi hidangan utama akan terfokus tentang streaming. ATV baru akan menjauhkan dengan variasi arus OS yang X-lite sebagai sistem operasinya, dan bukan akan mengadopsi OS untuk iPhone pengalaman yang mendasarinya. Kata saat ini mengenai apakah aplikasi dan App Store akan datang bersama untuk naik, tapi masuk akal diberikan platform bersama. Tentu saja, iPhone apps scaling dengan plasma 52 inci di ruang tamu Anda tidak tepat no-brainer. Mungkin tidak mengherankan, Apple tidak akan memberikan berita ATV di mendatang WWDC – acara yang akan difokuskan pada kemampuan iPhone baru – tetapi pengembangan produk yang paling jelas. Apakah layar TV diruang tamu Anda telah siap menampilkan sajian berikutnya dalam perang platform?

Tinggalkan komentar